Sudah lebih dari seratus tahun keahlian menenun turun temurun diwariskan dan tetap berlangsung hingga sekarang di Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto, Tanah Datar. Sebutan nagari di sumatera barat setara dengan desa di daerah lain. Pandai Sikek terletak di lereng gunung singgalang antara Kota Padang Panjang dan Kota Bukittinggi. Keahlian menenun ini diwariskan oleh wanita setempat. Dari tangan tangan terampil yang cekatan menghasilkan tenunan yang halus dan berkualitas tinggi.
Berbagai corak songket Pandai Sikek
Perempuan
perempuan Nagari Pandai Sikek pada umumnya pandai membuat songket. Ada istilah
di sana, "Kalau tak pandai menenun berarti bukan gadis Pandai Sikek".
Karena itu nyaris semua perempuan di Pandai Sikek pandai menenun. Karena kengrajinan
songket disini sudah berlangsung ratusan tahun, maka motif dan coraknya bervariasi dan hasil tenunannyapun halus.
Songket balapak motif salapah
Berbagai
corak dapat anda temukan dan cari sesuai dengan keinginan anda, bahkan anda
juga bisa pesan sendiri corak yang anda inginkan. Jangan heran, banyak
wisatawan Jiran memburu songket ini karena mutunya yang bagus.
Motif tampuk manggis
Bagi
sebagian orang minang, siapa yang memakai songket menunjukan stratanya lebih
tinggi dari orang yang tidak memakai songket. Karena itu jangan heran bila
harga songket ini mencapai jutaan rupiah. Hal ini bukan hanya karena kehalusan
buatannnya tapi juga karena waktu pengerjaan yang lama.
Songket
rumah minang
Selain
bermotif tradisional yang abstak, penenun Pandai Sikek juga mampu membuat
songket bermotif natural. Ini sungguh memperlihatkan keahlian mereka
dalam membuat tenunan tersebut.
Sebagai rujukan sobat
traveller bisa visit ke http://tenunpusako.com/id/ yang merupakan salah satu
pusat pengrajin songket terbaik di Pandai Sikek.